Pendaftaran SKPP Daring Resmi Ditutup, Pendaftar Terbanyak Dari Jawa Barat

Bandung Barat - Badang Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia resmi merilis jumlah pendaftar Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Daring hari ini setelah Pendaftaran ditutup pada tanggal 08 April 2020, Pukul 23.59.

Adapun jumlah total pendaftar SKPP Daring ini sebanyak 20.665 orang dengan rincian 12.947 pendaftar laki-laki (63%) dan 7.718 pendaftar perempuan (37%).

Berdasarkan jumlah pendaftar tersebut, menempatkan Jawa Barat pada posisi pertama jumlah pendaftar SKPP Daring, disusul JawaTimur dan Jawa Tengah. Adapun jumlah pendaftar dari Jawa Barat sebanyak 4.393, Jatim 2.568, Jateng 2.320. Berdasarkan data ini, kontribusi kaum muda Jawa Barat berkontribusi sebanyak 21.2 % dari jumlah total secara nasional. Adapun presentasi keterwakilan perempuan Jawa Barat sebanyak 1.602 atau 36,4 %, sementara laki-laki 2.791 atau 63,6 %.

Koordinator Humas, Hubal Bawaslu Jawa Barat, Loly Suhenty,S.Sos.I.,M.H memberikan Apresiasi atas pencapaian ini. “Ini menunjukkan bahwa ternyata kaum muda Jawa Barat punya minat yang sangat baik terhadap pengawasan partisipatif.”  Begitu pula ketua Bawaslu Jabar, Abdullah menyampaikan apresiasi atas kerja baik Bawaslu di Jawa Barat dan Kabupaten/ kota serta kader SKPP Angkatan 1 dalam mensosialisasikan agenda SKPP.

Adapun persyaratan dalam mengikuti SKPP Daring ini yakni peserta harus berusia antara 17 Tahun hingga maksimal 30 Tahun, Tidak terdaftar sebagai anggota atau pengurus partai atau pemenangan peserta pemilu dalam tiga tahun terakhir dan bukan sebagai penyelenggara pemilu. Oleh karena itu Bawaslu RI dan Bawaslu Jawa Barat akan melibatkan Bawaslu Kab/Kota dalam verifikasi terhadap pendaftar SKPP Daring.

Secara umum, SKPP Daring ini akan dilaksnakan pada bulan Mei 2020 mendatang selama 14 Hari.

Ketua Bawaslu RI, Abhan berharap SKPP Daring mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang pengawasan bagi kader-kader pengawas dan pemantau pemilu serta sarana berbagi pengetahuan dan keterampilan tentang pengawasan partisipatif .

Selain itu Koordiv. Pengawasan Bawaslu RI, M.Afifudin berharap, dengan adanya penggunaan teknologi informasi dan media sosial, SKPP Daring menjadi jalan keluar dari keterbatasan ruang dan waktu dlaam penguatan pasrtsipatif masyarakat dalam pengawasan pemilu dan Pilkada.

• Penulis : IZ
• Editor : AGW