Audiensi Dengan Polres Cimahi, Kapolres: Parpol Sampaikan STTP 3x24 Jam Sebelum Kegiatan

Bandung Barat, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Kabupaten Bandung Barat melaksanakan audiensi dengan Kapolres Cimahi, AKBP. Dr. Tri Suhartanto beserta jajaran. Kegiatan berlangsung di Polres Cimahi. Audiensi bertujuan untuk membahas tahapan pemilihan serentak yang sedang dan akan berlangsung.

Kegiatan audiensi dihadiri juga oleh Bawaslu Cimahi, KPU Kabupaten Bandung Barat, dan KPU Kota Cimahi. Ketua Riza dalam audiensi tersebut menjelaskan mengenai tahapan yang sedang berlangsung. "Diharapkan, masyarakat agar melaporkan dugaan pelanggaran seperti jika terdapat penyebaran hoax. Bawaslu saat ini sedangkan melakukan sosialisasi forum warga untuk meningkatkan pengawasan partisipatif dari warga masyarakat. 

Diharapkan, warga yang hadir dapat menyebarluaskan informasi mengenai kepemiluan yang telah disampaikan kepada warga sekitar. Bawaslu juga telah melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung khususnya terkait Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Bawaslu juga dalam waktu dekat akan menggelar launching terkait indeks kerawanan. 

Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad menjelaskan mengenai tahapan kampanye. Penetapan akan digelar pada 26 September 2024. Kemudian Pengundian Nomor Urut, Tahapan Kampanye. Akan dilakukan debat di tingkatan Kabupaten/Kota sebanyak 3 (tiga) kali. KPU juga akan berkoordinasi terkait dengan rapat umum. 

Kapolres mengingatkan agar perizinan di masa kampanye ataupun kegiatan yang bersifat mengundang banyak massa agar surat nya tidak disampaikan mendadak. Mari sepakati untuk izin melakukan kegiatan di 3x24 jam sebelum kegiatan berlangsung. Polres meminta bantuan kepada KPU dan Bawaslu untuk itu. "Harus sama-sama berpikir bahwa Pilkada kerawanannya lebih tinggi daripada Pemilu. Untuk izin keramaian pun bukan hanya sebatas izin tapi juga menyampaikan STTP agar kami dapat mengkaji bagaimana kerawanannya, berapa personil yang dibutuhkan untuk menyusun rencana pengamanan", jelasnya.