Bagja: Pengawasan Pemilu Berjalan Sepanjang Waktu, Bukan Hanya Saat Pemungutan Suara

Banda Aceh, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menegaskan bahwa seluruh jajaran Bawaslu tetap melaksanakan tugas pengawasan meskipun tahapan Pemilu dan Pemilihan telah berakhir. Menurutnya, pengawasan tidak hanya dilakukan pada hari pemungutan suara, tetapi juga mencakup berbagai tahapan penting lainnya.

“Kami melaksanakan pemutakhiran data pemilih, memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, serta melakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran pada Pemilu dan Pemilihan sebelumnya,” ujar Bagja saat membuka kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu di Banda Aceh, Jumat malam (22/8/2025).

Bagja menekankan bahwa kerja-kerja Bawaslu berlangsung sejak awal perencanaan Pemilu, mulai dari penentuan tanggal bersama para pemangku kepentingan, proses pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT), pencalonan, tahapan kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, hingga pelantikan pemenang Pemilu dan Pemilihan.

“Pemilu dan Pemilihan bukan hanya soal hari pemungutan suara. Prosesnya disiapkan jauh sebelumnya, bahkan beberapa tahun sebelum hari pelaksanaan. Oleh karena itu, seluruh tahapan membutuhkan waktu panjang dan kerja bersama yang solid,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bagja menyampaikan bahwa saat ini Bawaslu tengah memasuki masa post election atau tahapan pasca Pemilu. Fokus utama lembaga pengawas ini adalah memperbaiki persoalan maupun hambatan yang muncul pada penyelenggaraan sebelumnya, baik dari sisi aturan, evaluasi kinerja jajaran, maupun proyeksi untuk pesta demokrasi berikutnya.

“Maka evaluasi kelembagaan menjadi hal yang penting. Kekurangan harus diperbaiki agar tidak terulang kembali, sementara hal-hal positif perlu dipertahankan. Dengan demikian, Pemilu dan Pemilihan mendatang dapat berjalan lancar serta menghadirkan pemimpin yang berkualitas,” tegas Bagja.