Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu KBB Hadiri Seminar Nasional Literasi Pengawasan Pemilu Bawaslu RI

Seminar Nasional

Anggota Bawaslu RI, Herywn J.H. Malonda bersama Kepala Puslitbangdiklat Bawaslu RI, Ichsan Fuady, dan Retno Andini dalam pembukaan kegiatan "Seminar Nasional yang Bertema Literasi Pengawasan Pemilu dan Peluncuran Katalog Buku Bawaslu" pada Selasa (27/05/2025) bertempat di Perpustaan Bawaslu RI. 

Bandung Barat, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Republik Indonesia menggelar Seminar Nasional yang Bertema Literasi Pengawasan Pemilu dan Peluncuran Katalog Buku Bawaslu. Kegiatan digelar pada Selasa (27/05/2025) bertempat di Perpustakaan Bawaslu Republik Indonesia. Plh. Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Barat, Ridwan Raharja hadir secara daring untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu RI beserta jajaran baik secara daring maupun luring. 

Kegiatan diawali dengan pembacaan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Puslitbangdiklat Bawaslu RI, Roy M. Siagian. "Dalam konteks demokrasi dan pemilihan umum, peran Bawaslu sangat krusial dalam menjaga integritas dan keadilan proses pemilu di Indonesia. Tugas pemilu tidak hanya meliputi pencegahan dan penanganan pelanggaran tetapi juga pendokumentasian hasil-hasil pengawasan sebagai pembelajaran dan bahan evaluasi di masa mendatang", ujarnya.

Lebih lanjut budaya literasi akan terus ditingkatkan di lingkungan pengawas pemilu. Hari Buku Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 Mei menjadi momen penting untuk mendorong minat baca dan tulis di Indonesia. Peringatan ini relevan bagi Bawaslu sebagai lembaga negara yang menerbitkan berbagai buku dan laporan. 

"Berkenaan dengan peringatan tersebut, Bawaslu berinisiatif menggelar Seminar Nasional Literasi Pengawasan Pemilu dan Peluncuran Katalog Buku Bawaslu untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya menulis di lingkungan Bawaslu serta mempublikasikan karya-karya tulis yang telah dihasilkan oleh Bawaslu. Penyusunan katalog buku yang telah diterbitkan untuk menyebarluaskan informasi mengenai seluruh karya tulis kepada para pemangku kepentingan termasuk Anggota Bawaslu di Pusat dan Daerah berkaitan dengan pengalaman pemilu yang pernah diterbitkan. Harapannya, para pengawas dapat termotivasi untuk menulis sehinggga pembelajaran dari lapangan tidak hilang begitu saja," jelasnya. 

Selanjutnya, arahan dan pembukaan kegiatan dari Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu RI, Herwyn J.H. Malonda. "Demokrasi yang baik adalah bagaimana pelaksanaan pemilu yang berkualitas. Salah satu indikator pelaksanaan pemilu adalah adanya sistem hasil yang efektif untuk menjamin pelaksanaan pemilu yang wujudkan keadilan bagi para peserta maupun pemilih. Di sisi lain, adanya partisipasi aktif dari publik yang sangat membantu pelaksanaan tugas-tugas pengawasan pemilu melalui konteks pengawasan partisipatif," ujar Herwyn.

Lebih lanjut Herwyn menyampaikan kegiatan ini sangat strategis karena tidak hanya berbicara mengenai pemahaman regulasi bersama yang telah dilaksanakan tetapi kita tuangkan juga dalam bentuk tulisan. Bawaslu tidak hanya berperan kelembagaan dalam proses pengawasan tetapi juga memiliki tanggung jawab epistemik terkait pengetahuan publik terkait kerja-kerja pengawasan pemilu.

Kegiatan seminar nasional ini menghadirkan berbagai narasumber andal, yakni Retno Andini (Pustakawan Perpustakaan Nasional; Prof. Muhammad (Ketua Bawaslu RI Periode 2012-2017 dan Akademisi UNHAS); Mada Sukma Jati (Akademisi UGM); Aditya Perdana (Akademisi UI); dan Nur Hidayat Sardini (Ketua Bawaslu RI Periode 2018-2012 dan Akademisi UNDIP).

 

 

 

Penulis dan Foto: Bunga Putri N.