Bawaslu KBB Ngariung Bersama untuk "Srikandi Berbicara" yang digelar Bawaslu RI
|
Bandung Barat, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Kabupaten Bandung Barat ngariung edisi menonton bersama Srikandi Bicara Episode ke-3. Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu KBB, Siska Ayu Anggraeni hadir bersama dengan staf kesekretariatan Bawaslu KBB. Bawaslu RI menggelar Srikandi Bicara dengan menghadirkan narasumber yang juga merupakan penulis buku “Srikandi Mengawasi”, Kamis (3/7/2025).
Dalam buku Srikadi Mengawasi, terdapat 38 orang penulis mulai dari Bawaslu tingkat pusat, tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten/kota. Pada episode ke-3 ini, akan lebih dalam mengenal tiga penulis beserta tulisannya. Dengan tema meningkatkan partisipasi perempuan dalam pemilu. Ketiga narasumber yang merupakan penulis dari Buku Srikandi Mengawasi, yaitu Nuryamah (Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat); Yustina Weyrop (Anggota Bawaslu Provinsi Papua Selatan); dan Darma (Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara).
Ketiga narasumber menjelaskan bagaimana pengalamannya sebagai srikandi pengawas pemilu dalam melakukan pengawasan pada Pemilu maupun Pemilihan pada tahun 2024 lalu. Narasumber pertama, Nuryamah merupakan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat yang mengampu divisi pencegahan dan partisipasi masyarakat. Nuryamah bercerita pengalaman perempuan pengawas pertama di Kabupaten Sukabumi yang dianggap sebelah mata dan kita harus membuktikan baik di internal maupun eksternal.
Yustina Weyrop menyampaikan pengalamannya dalam melakukan pengawasan ke daerah pedalaman asmat, Boven Digoel, Merauke dan Mappi. Ia juga menyampaikan harus mengadakan sosialisasi yang tidak terlupakan yaitu, menyampaikan sosialisasi wayang ke paguyuban masyarakat Jawa. Selain itu, beliau mengadakan sosialisasi ke kaum rentan agar bisa mengikuti pemilu tanpa tekanan.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Darma menjelaskan bahwa perempuan itu memiliki kekuatan dan potensi besar dalam pengawasan pemilu. "Potensi perempuan dengan pengalaman-pengalaman domestik justru dapat menjadi modal besar dalam dinamika pemilu. Terus buatlah inovasi-inovasi dalam forum srikandi pengawasan," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Srikandi Pengawas Pemilu dari Bawaslu seluruh Indonesia. Para penulis yang menulis di Buku Srikandi Mengawasi telah menceritakan kisah-kisahnya. DIharapkan Srikandi lainnya dapat meneladani dan mendapat inspirasi untuk terus berkarya dan mengawal proses demokrasi di tempatnya masing-masing.
Berikut para Srikandi hebat sampaikan beberapa quotes inspiratif dalam kegiatan Srikandi Berbicara:
“It is nice to be important but it is important to be nice” - Nuryamah, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat
“Semoga inisiatif seperti ini membuat pelaksanaan pemilu semakin inklusif. Daerah 3T bukan menjadi penghambat” - Yustina Weyrop, Anggota Bawaslu Provinsi Papua Selatan
“Mari terus kawal, kedepannya kita terus maju bersama” - Damar, Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara
Penulis: Ayu Putri U.
Foto: Bunga Putri N.