Dalam Survei IPO, Bawaslu sebagai Lembaga Penyelenggara Publik dengan Nilai Tertinggi
|
Bandung Barat, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu membuktikan diri sebagai salah satu lembaga paling dipercaya publik dan menjadi lembaga penyelenggara Pemilu dengan nilai "Tertinggi". Survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO).
Berdasarkan survei yang dilakukan kepada 15 lembaga negara dan sipil, menempatkan Bawaslu meraih 65 persen. Bawaslu unggul dari lembaga penyelenggara pemilu lain yakni KPU (43,5 persen). Serta lembaga lain yaitu Mahkamah Agung (59,5 persen), KPK (55,9 persen) dan DPD (50,2 persen).
Survei yang dilakukan kepada 1.200 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik stratified multistage random sampling (SMRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Metode ini memiliki margin of error ±2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
"Kepercayaan publik pada lembaga-lembaga negara maupun sipil tidak banyak alami perubahan. Presiden dan TNI tetap berada di puncak daftar lembaga paling dipercaya publik. Sementara lembaga dengan tingkat kepercayaan tiga terendeh dari 15 daftar lembaga diduduki oleh Partai Politik, Komisi Pemilihan Umum, dan DPR RI," ungkap Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO dalam hasil survey yang dirilis pada 31 Mei 2025 melalui website IPO.
Adapun hasil lengkap persepsi kepercayaan publik terhadap 15 lembaga dalam survei IPO sebagai berikut:
- Presiden (97,5%)
- TNI (92,8%)
- Basarnas (86,3%)
- Kejaksaan Agung (76,0%)
- Mahkamah Konstitusi (74,3%)
- Danantara (70,5%)
- Bawaslu (65,0%)
- Mahkamah Agung (59,5%)
- KPK (55,9%)
- DPD (50,2%)
- MPR (48,1%)
- Polri (46,6%)
- DPR (45,8%)
- KPU (43,5%)
- Partai Politik (43,0%)
Tentu, kepercayaan publik kepada Bawaslu ini menjadi capaian penting. Bawaslu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan, hingga menjadikan kami sebagai lembaga penyelenggara pemilu paling dipercaya. Capaian ini adalah bukti nyata dari komitmen, integritas, dan kerja keras seluruh jajaran Bawaslu dalam mengawal demokrasi Indonesia.
Namun, keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja. Kepercayaan publik adalah amanah yang akan kami jaga dengan integritas, profesionalisme, dan semangat pengabdian.
Bawaslu akan terus hadir sebagai pengawas pemilu yang adil, transparan, dan berpihak pada kebenaran—demi mewujudkan pemilu yang bermartabat dan demokrasi yang semakin berkualitas.
