Gelar Forum Warga, Narasumber Zaki: Pilkada Serentak Nasional, Cita Rasa Lokal

Bandung Barat, Badan Pengawas Pemilihan Umum -  "Pengawasan partisipatif merupakan sebuah ruang proses penyelenggaraan Kepala Daerah Tahun 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak" ucap Ridwan Raharja, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat saat menyampaikan Sambutan di Kegiatan Sosialiasasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Forum Warga Kabupaten Bandung Barat pada (22/7/2024) di Lembang Asri Resort. 

Menurut Ridwan, pemilihan serentak ini diharapkan terwujud untuk mengawal proses pemilihan yang berkualitas, jujur, dan adil. Dengan dilatarbelakangi maksud tersebut, Bawaslu Bandung Barat menggagas adanya forum warga yang sebelumnya telah diawali dengan launching pada 8 Juli 2024 lalu.

Kegiatan yang mengusung tema "Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam Partisipasi Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024" tersebut dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Bandung Barat, Riza Nasrul Falah Sopandi. Dalam sambutannya, Riza menyampaikan bahwa masyarakat diharapkan berani untuk ambil andil ketika terdapat dugaan pelanggaran. "Dengan adanya forum warga ini, harapannya terjadi saling mengingatkan antar warga untuk dapat berani melapor kepada Bawaslu" ucapnya. 

Forum Warga yang dilakukan Bawaslu Bandung Barat dihadiri oleh Tokoh Agama, Kepemudaan, Serikat Pekerja, Pramuka, dan Pelajar. Narasumber yang hadir merupakan narasumber expert di bidang Kepemiluan. Pertama, Zaki Hilmi yang merupakan Anggota Bawaslu Jawa Barat Periode 2018-2023. Menurut Zaki, penting untuk memperhatikan penggunaan hak pilih terkait proses pencatatan dalam daftar pemilih. Electoral process bukan hanya penyelenggaran maupun peserta dan masyarakat tetapi juga tokoh-tokoh dan organisasi. Eskalasi dalam Pemilihan Serentak akan lebih tinggi dibandingkan dengan Pemilihan Umum lalu. Pemilihan Kepala Daerah dilakukan serentak tetapi kuat akan cita rasa lokal. Bawaslu diharapkan terus responsif untuk memberikan informasi terutama terkait administrasi. 

Narasumber kedua, merupakan Akademisi dari Universitas Langlangbuana Bandung, Rafih Sri Wulandari. "Pesta demokrasi banyak sekali permasalahan yang muncul seperti money politic dan black campaign", ucapnya. Kita harus meningkatkan optimisme bahwa Bawaslu mampu dan merupakan lembaga pengawas pemilu. Jika terdapat penyelenggara yang tidak netral dapat dilaporkan.