Kampung Rancatiis RW 05 Terpilih sebagai Tempat Launching Kampung Pengawasan Partisipatif KBB

Bandung Barat, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Kabupaten Bandung Barat melaksanakan Launching Kampung Pengawasan Partisipatif pada senin, 15 Juli 2024 di Kampung Rancatiis RW 05 Desa Galanggang Kecamatan Batujajar. Launching dilakukan dengan serentak bersama 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Adapun kegiatan Bawaslu Provinsi Jawa Barat dilakukan di Desa Putridalem Jatitujuh Majalengka sebagai Command Centre. 

Peningkatan partisipasi masyarakat untuk terlibat melakukan pencegahan dan pengawasan Pemilu dan/atau Pemilihan sangat penting dilakukan, mengingat wilayah kerja Bawaslu sangat luas. Maka, partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pemilihan Serentak memiliki peran yang penting. Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Camat Batujajar, Drs. Romi; Karang Taruna; PKK; Tokoh Agama; Ketua RT; Ketua RW; Warga; dan Media. Dari Bawaslu Kabupaten Bandung Barat hadir Ketua Bawaslu Riza Nasrul dan Koordiv. P2HM Ridwan Raharja beserta Staf Kesekretariatan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Serentak khususnya di Bandung Barat. Pemungutan suara akan berlangsung pada 27 November 2024. Diharapkan meningkatnya kesadaran dari masyarakat dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini. Kegiatan launching merupakan langkah awal untuk membangun kerja sama penyampaian informasi dalam bentuk sosialisasi atau penggunaan teknologi", ungkap Ridwan Raharja saat menyampaikan sambutannya. Kegiatan ini, menurut Ridwan, tidak berhenti sampai disini dan akan dikembangkan terus menerus.

Selanjutnya, Drs. Romi dalam sambutannya mengapresiasi terpilihnya Kampung Rancatiis RW 05 Desa Galanggang sebagai tempat launching kampung pengawasan partisipatif. "Saya berharap kegiatan Pilkada supaya dilaksanakan dengan lancar" tegasnya. Romi mengatakan, warga siap melaksanakan Pemilihan secara tertib, memantau, serta mengawasi secara aktif setiap tahapan Bawaslu. 

Pada kesempatan ini, Ketua Bawaslu KBB menyampaikan kegiatan launching di titik yang pertama di Batujajar dan dilaksanakan secara serentak oleh 27 Kabupaten/Kota. 

"Kami mengajak masyarakat secara aktif berpartisipasi terkait Pilkada yang akan berlangsung 163 hari lagi. Calon Bupati akan ditetapkan pada bulan September", pungkasnya. 

Selain itu, beliau sampaikan terkait dengan pemilihan, pengawasan dan sosialisasi di setiap tahapan sumber daya dari Bawaslu itu terbatas sehingga perlu keterlibatan dari masyarakat. Kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar untuk cikal bakal untuk disebarluaskan kepada desa-desa. 

Serta, Ketua Riza meningkatkan kepada warga bahwa resistensi politik uang di Pilkada biasanya lebih tinggi dibandingkan di Pemilu. Pada Pilkada, penerima dan pemberi sama-sama merupakan subjek hukum. Jika memiliki laporan dugaan pelanggaran, langsung sampaikan pada Panwaslu Kecamatan setempat atau dapat langsung pada Sekretariat Bawaslu KBB.

Adapun narasumber yang memberikan paparan pada warga yaitu Weda Wardiman, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat.