Apel Siaga: Ciptakan Pemilu 2024 Sukses Tanpa Ekses di KBB

Bandung Barat, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Apel Siaga dan Doa Bersama: Melangkah Bersama Menuju Pemilu Damai Tahun 2024: Ciptakan Pemilu Sukses Tanpa Ekses digelar oleh Bawaslu Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu, 10 Februari 2024. 

Ketua Bawaslu Riza Nasrul menyampaikan persiapan pemilu telah dilakukan sejak juni 2022 atau sekitar 20 bulan. Saat ini tahapan sudah menuju tahapan puncak dari pemilihan umum tahun 2024. Di masa tenang ini, para peserta pemilu dilarang untuk melakukan aktivitas kampanye maupun politik dalam bentuk apapun. Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 dalam Pasal 1 ayat 10 disebutkan bahwa masa tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye pemilu. Masa tenang ini merupakan waktu yang biasanya digunakan pemilih untuk menentukan pilihannya setelah penyampaian visi dan misi oleh peserta pemilu pada masa kampanye. 

Dia pun berpesan pada para penyelenggara pemilu bahwa masa tenang merupakan titik kritis untuk memastikan tidak terjadi aktivitas kampanye, memastikan tidak adanya praktek politik uang, melakukan pengawasan pada distribusi logistik. "Kepada seluruh jajaran bawaslu dan adhoc untuk terus melakukan pengawasan secara langsung dengan senantiasa menjunjung tinggi mekanisme dan prosedur sesuai aturan yang berlaku. Serta mencegah tindakan politik uang maupun mobilisasi masa dari peserta pemilu maupun tim suksesnya. Potensi pelanggaran pemilu dalam masa tenang harus terus diwaspadai pengawas pemilu. Bawaslu hadir untuk mencegah oknum peserta pemilu memanfaatkan masa tenang untuk melakukan praktek bagi-bagi uang," tegasnya.  

Kemudian, "Netralitas dari ASN pun tentu harus terus dijaga menghadapi tahapan final dari pemilu ini. Strategi untuk menjaga kondusivitas pemilu dapat dilakukan dengan sinergi dari unsur pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, peserta pemilu, dan masyarakat. Harapannya, tercipta pemilu tahun 2024 yang damai dan tanpa ekses di Kabupaten Bandung Barat," ujarnya.

Selanjutnya, sambutan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Hj. Nuryamah. "Pastikan tidak ada kampanye, blank spot, seluruh lapisan harus melakukan pengawasan partisipatif. Ketika telah memiliki sense of belonging yang tinggi, maka penegakan pemilu akan ditegakkan."

Kapolres Cimahi, Aldi Subartono dalam sambutannya sampaikan bahwa hasil yang memuaskan dari pemilihan umum tahun 2024 dapat diraih dengan kolaborasi antar para penyelenggara pemilu khususnya antara PAM dan Pengawas TPS (PTPS). Pj. Bupati Arsan Latif sampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Barat akan mendukung para penyelenggara pemilu untuk sukseskan Pemilu Tanpa Ekses. (bpn)