BAWASLU KBB ADAKAN GIAT KOORDINASI DAN KONSOLIDASI KELEMBAGAAN KEPADA KESBANGPOL KBB
|
Bandung Barat – Rabu 17 Juni 2021, Bawaslu Kabupaten Bandung Barat melakukan Koordinasi dan Konsolidasi kelembagaan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan tersebut diterima langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ir.H.M. Suryaman Effendy di ruang rapat kesbangpol Pemda Kabupaten Bandung Barat, serta dihadiri juga oleh sekretaris Badan Agus Mulya,S.Sos, kabid Kesatuan Bangsa Jaja,S.Sos,.SE,.MM, dan Kabid POLDAGRI dan Ormas Dadang Haedarusman, S.Sos,.MM.
Kegiatan tersebut menurut Cecep Rahmat Nugraha bertujuan dalam rangka membumikan misi Badan Pengawas Pemilu.
“dengan datangnya kami kesini salah satunya dalam rangka membumikan misi Badan Pengawas Pemilu yaitu, Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan peserta pemilu, serta meningkatkan sinergi kelembagaan dalam pengawasan pemilu partisipatif’, Ungkapnya.
Menurutnya, selain membumikan misi Badan Pegawas Pemilu, juga dalam rangka Shareing Program kelembagaan dalam rangka mempersiapkan pesta demokrasi kedepannya.
“Selain itu juga kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kita bisa saling bertukar gagasan, pengetahuan, shareing program kelembagaan dan saling memberikan energi, sehingga dapat mengerahkan potensi yang kita miliki dalam mempersiapkan pemilu atau pesta demokrasi untuk kedepannya”, Ungkapnya
Adapun hasil daripada Koordinasi dan Konsolidasi Kelembagaan tersebut diantaranya yaitu, pelibatan Bawaslu dalam kegiatan yang dilakukan oleh kesbangpol, melakukan pendidikan politik terhadap masyarakat secara umum, pelibatan ormas dalam rangka pendidikan politik dan demokrasi, serta menyikapi isu-isu strategis yang bisa dikelola bersama seperti kegiatan Wasbang, Demokrasi dan lain-lain.
Meskipun tahapan pemilu maupun pilkada belum dimulai, tetapi Bawaslu Kabupaten Bandung Barat memandang kegiatan Koordinasi dan Konsolidasi kelembagaan ini penting untuk dilakukan, karena pemilu kedepannya dirasa akan lebih berat dibandingkan dengan pemilu sbelumnya, serta pemahaman-pemahaman mengenai pemilu harus mulai ditanamkan dari sekarang. (AZ)