Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu KBB Adakan Kegiatan Refleksi Akhir Tahapan Pemilu Tahun 2019

Padalarang - Bawaslu Kab. Bandung Barat mengadakan kegiatan refleksi akhir tahapan pemilu tahun 2019 yang dilaksanakan di Mason Pine Hotel Padalarang, Jum'at 30/08/2019.

Dalam sambutanya, Ketua Bawaslu Kab. Bandung Barat, Cecep Rahmat Nugraha mengucapkan syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama mensukseskan Pemilihan Umum tahun 2019

"Alhamdulillah pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 di Kabupaten Bandung Barat berjalan dengan lancar" Ungkapnya.

Adapun kegiatan refleksi akhir tahapan ini dilaksanakan menurut Cecep sebagai bentuk pertanggungjawaban Bawaslu Kab. Bandung Barat kepada Publik terkait dengan kinerja dan hasil yang dilakukan oleh Bawaslu Kab. Bandung Barat selamat mengawasi Tahapan Pilkada 2018 dan Pemilu Tahun 2019.

"Kegiatan ini sebagai review capaian-capaian yang telah Bawaslu Kab. Barat lakukan selama ini, dan kami apresiasi semua pihak karena berkat kerjasama dari semuanya Pilkada dan pemilu bisa berjalan dengan sukses dan tanpa ekses adapun segala masukan dan saran sangat kami terima untuk bentuk perbaikan untuk pemilu dan pilkada yang akan datang" Tegasnya.

Senada dengan apa yang di katakan Cecep, Anggota Bawaslu Jawa Barat H. Yusuf Kurnia yang juga hadir dalam kegiatan ini menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang ada di Kab. Bandung Barat karena Pemilu kali ini di Kab. Bandung Barat berjalan dengan lancar, hal ini di perkuat dengan tidak adanya laporan atau gugatan ke Mahkamah Konstitusi dari Kab. Bandung Barat walaupun Pemilu kali ini dirasa sangat berat dan mengeluarkan sosial cost yang besar.

"Kita bersyukur di Kab. Bandung Barat pemilu berjalan dengan lancar dan kondusif karena kita bisa melihat indikatornya tidak ada gugatan pasca pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Perlu kita sadari pemilu kali ini berat dan melelahkan, pemilu kali ini harus ada sosial cost yang dibayar salah satunya dari penyelenggara pemilu itu sendiri. Ada 25 sahabat yang gugur ketika melakukan tugas pengawasan serta 17 kecelakaan dan 317 sakit " Tegasnya

Yusuf pun menekannya bahwa pemilu itu bukan milik KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara tetapi milik kita semua milik masyarakat sehingga semakin banyak orang yang peduli dengan pemilu artinya semakin baik.

"Kegiatan ini kami laksanakan di 27 Kabupaten/kota yang mengundang stakeholder. Kami memaknai Pemilu bukan milik KPU dan Bawaslu saja tetapi Pemilu ini milik kita semua, semakin banyak orang peduli dengan pemilu artinya semakain baik, karena hal itu bisa mempersempit dari oknum-oknum yang akan berbuat jahat dan melakukan kekucangan pemilu" Tegasnya.

Kegiatan ini pun di hadiri oleh perwakilan OKP dan Ormas di KBB, Mahasiswa, Saka Adhyasta Pemilu, Kaum Perempuan, Santri dan Sentra Gakumdu Kab. Bandung Barat.(agw)

Tag
Publikasi