Dari Kecamatan ke Provinsi, Perjalanan Agnesia Menjadi Pengawas Perempuan
|
Bandung Barat, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Agnesia, Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, turut menjadi pembicara dalam program Srikandi Bicara yang disiarkan langsung melalui Instagram Bawaslu RI pada Kamis (24/7/2025). Dalam diskusi edisi keempat tersebut, ia membagikan kisah motivasinya menjadi pengawas pemilu yang dimulai dari level terbawah, yakni tingkat kecamatan.
Berangkat dari semangat untuk turut serta dalam menjaga demokrasi, Agnesia menceritakan bagaimana keterpanggilan secara pribadi mendorongnya untuk terlibat dalam pengawasan pemilu. Ia menyoroti masih minimnya keterlibatan perempuan dalam penyelenggaraan pemilu sebagai salah satu motivasi utamanya.
“Awalnya saya merasa bahwa keterlibatan perempuan masih sangat sedikit. Dari situ saya merasa terpanggil, ingin memberikan kontribusi dengan cara saya, mulai dari bawah,” ujarnya.
Perjalanan kariernya sebagai pengawas dimulai dari tingkat kecamatan, lalu ke kabupaten, hingga kini di provinsi. Bagi Agnesia, menjadi pengawas bukan harus dimulai dari posisi puncak, melainkan dari keberanian melangkah, meski dari anak tangga pertama.
Ia mengajak perempuan lain untuk tidak ragu memulai dari mana pun. “Mari bersama menjadi srikandi pengawas. Tidak harus dari titik tertinggi. Kita bisa memulai dari tangga paling bawah untuk menggapai cita-cita,” pesan Agnesia dalam sesi diskusi tersebut.
Dalam tulisannya yang menjadi bagian dari Srikandi Mengawasi, Agnesia menegaskan bahwa keterlibatan perempuan dalam pengawasan pemilu bukan sekadar partisipasi simbolik, melainkan peran penting yang membawa warna berbeda dalam menjaga proses demokrasi agar tetap adil dan inklusif.
Penulis dan Foto: Bunga Putri N.