Herwyn Malonda: Masukan Akademisi Penting bagi Penguatan Kelembagaan Bawaslu
|
Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Herwyn JH Malonda mengungkapkan bahwa pihaknya tengah membuka ruang diskusi dengan berbagai kalangan, termasuk para akademisi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya Bawaslu untuk menyerap masukan dalam pengembangan dan perumusan kelembagaan.
“Masukan dari akademisi sangat berharga bagi Bawaslu dalam mengembangkan kelembagaan. Karena itu, kami menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Universitas Sam Ratulangi Manado,” ujarnya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin (12/8/2025).
Sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Herwyn menjelaskan bahwa diskusi ini menjadi bagian dari rangkaian roadshow Bawaslu dalam upaya membenahi tata kelola organisasi. Selanjutnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan di Universitas Negeri Manado (Unima) dan sejumlah kampus di provinsi lainnya.
Ia berharap rangkaian diskusi di berbagai perguruan tinggi tersebut dapat menghasilkan gagasan konstruktif. Setiap kritik dan saran yang diterima akan menjadi bahan penting dalam penyusunan kebijakan penataan kelembagaan Bawaslu. Proses ini mencakup penyusunan Daftar Isian Masalah (DIM), Standar Operasional Prosedur (SOP), revisi Peraturan Bawaslu terkait, hingga penyusunan Naskah Akademik untuk usulan revisi Undang-Undang Pemilu.
Sumber: Website Bawaslu RI
Penulis: Bunga Putri N.