PARTISIPASI AKTIF SAKA ADHYASTA PEMILU BAWASLU KBB DI MASA PPKM DARURAT
|
Bandung Barat - Sebagai bagian dari keluarga besar Kwarcab Bandung Barat, jajaran Mabi dan Pinsaka Adhyasta Pemilu Cabang Bandung Barat ikut ambil bagian dalam webinar kepramukaan yang diselenggarakan Kwarcab Bandung Barat melalui zoom meeting pada hari rabu tanggal 14 Juli 2021 mulai pukul 20.00 WIB, serta diikuti lebih dari 200 partisipan. Webinar kepramukaan ini bertemakan “Peran Gerakan Pramuka dalam menghadapi pandemi Covid-19 pada masa PPKM darurat”, menghadirkan Kak Hengki Kurniawan selaku Ketua Mabicab Bandung Barat dan Kak Drs.H. Aseng Junaedi , M.Si. selaku Ketua Kwarcab Bandung Barat sekaligus Wakabid Kerjasama Kwarda Jawa Barat, serta para pembicara yaitu Kak Asep Dendih, SPd., MM. (Kadisdik KBB), Kak Ludi Awaludin, SIP., M.Si. (Kadis Pemuda & Olahraga KBB), Kak Drs.H. Ahmad Sanukri,SH.,MM. (Kepala Kankemenag KBB), dan Kak dr.Hj. Zulfitriani, Sp.KJ. (Andalan Kwarcab).
Hadir pula unsur Majelis Pembimbing Saka Adhyasta Pemilu Cabang Bandung Barat yaitu Kak Ai Wildani Sri Aidah, SPd.Ind.M.MPd.-MT. dan Kak Ujang Rohman, S.Ag. Jajaran Pinsaka langsung dipimpin Kak Agnes Virganty, S.STP.M.Si. selaku Ketua Pinsaka yang didampingi Waka Pinsaka (Kak H.Ade Hidayatulloh, S.Ag.) dan Sekretaris Pinsaka (Kak Yusuf Solihin,SE-MT). 6 (enam) pengurus Pinsaka dalam tiga krida pun hadir, baik Krida Pencegahan, Krida Pengawasan dan Krida Penanganan Pelanggaran yaitu Kak Toni Muliyawan, S.Pd.-MT. , Kak Siti Aminah, S.Pd. , Kak Siti Nuraeni,S.IP., Kak Dede Rosadi, S.Pd.-MT., Kak Agam Fadila, SH. serta Kak Nurarifah Gemah Ikawati, SH.
Ketua Mabicab Bandung Barat, Kak Hengki Kurniawan (Plt Bupati Bandung Barat) menyampaikan bahwasanya kondisi di tanah air terkhusus di Kabupaten Bandung Barat sedang tidak baik-baik saja, kasus positif di Kabupaten Bandung Barat sudah mencapai 1400 orang, 78 orang dirawat di rumah sakit, dan sisanya ISOMAN (Isolasi Mandiri) di rumah masing-masing.
Sebagaimana telah disampaikan Ketua Mabicab Bandung Barat, dengan adanya varian baru daripada covid-19 (Varian Delta) yang sifatnya lebih cepat menular, tentu menjadi perhatian khusus terutama terkait prokes (protokol kesehatan), serta edukasi akan pentingnya protokol kesehatan. “Harapan kami tentu gerakan pramuka ini harus menjadi garda terdepan, dalam mendorong kebangkitan, membangun solidaritas dan pengabdian terhadap kemanusiaan”, ucap Kak Hengki Kurniawan .
Kak Drs.H. Aseng Junaedi, M.Si. selaku Ketua Kwarcab Bandung Barat sekaligus Wakabid Kerjasama Kwarda Jawa Barat memaparkan bahwa selama pandemi, segala bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dilaksanakan secara virtual.
Tak hanya itu sosialisasi prokes kepada anggota pramuka menjadi penting untuk diterapkan sebelum nantinya terjun dalam kegiatan sosial, seperti pembagian masker kepada sebagian masyarakat dan pejalan kaki, pembagian sembako kepada masyarakat yang lebih membutuhkan, melakukan penyemprotan desinfektan pada lokasi-lokasi yang sering dikunjungi banyak orang dan tempat ibadah. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut didanai dari hasil swadaya anggota pramuka dan pihak ketiga yang tidak mengikat.
Selain itu beliau juga memohon agar Kak Hengki Kurniawan selaku Plt Bupati Bandung Barat dapat memberikan bantuan hibah yang lebih ditingkatkan besarannya untuk Kwarcab, serta para Kwaran se-Bandung Barat pada anggaran tahun 2022.
Selain daripada sikap dan atensinya memperhatikan segala kebutuhan yang dirasa penting pada masa pandemi, Kepala Kankemenag KBB Kak Drs. H. Ahmad Sanukri, SH., MM. Menyampaikan kurangnya relawan pemulasaran jenazah/pemakaman serta kebutuhan kain kafan. Minimnya relawan pemulasaran jenazah menjadi suatu kendala yang perlu diberi perhatian khusus, terutama terhadap jenazah wanita. Beliau berharap gerakan pramuka tampil dan eksis dalam memberikan alternatif terhadap kebutuhan relawan pemakaman jenazah yang dalam prosesinya sesuai dengan syari’at islam.
Sedangkan Kak dr.Hj. Zulfitriani, Sp.KJ. (Andalan Kwarcab) mengingatkan kita perlunya penguatan gerakan edukasi pentingnya APD, edukasi 5M, baik di pusat-pusat pendidikan, maupun masyarakat melalui lintas sektoral tertentu. Selanjutnya edukasi pentingnya vaksinasi, sejalan dengan program vaksinasi dari pemerintah pusat yang telah tersebar sampai ke kalangan masyarakat, masih banyak kalangan masyarakat khususnya di Bandung Barat kurangnya kesadaran akan pentingnya vaksinasi.
Lantas bagaimana masyarakat dapat termotivasi serta dalam prosesinya sesuai dengan prokes dan menghindari kerumunan menjadi atensi daripada gerakan pramuka.
Selanjutnya di ranah pendidikan Kak Asep Dendih, SPd.MM. (Kadisdik KBB) memaparkan bahwa persiapan untuk pembelajaran tatap muka dalam konteks simulasi dan tahun ajaran baru telah dicanangkan namun lonjakan terjangkitnya covid-19 yang semakin tinggi sehingga tidak dimungkinkan dapat terlaksana.
Beliau mengafirmasi bahwa kekosongan kepala sekolah terjadi di 120 pada Sekolah Dasar (SD), dan 10 untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selanjutnya Kepala sekolah kedepannya mampu memunculkan potensi-potensinya melalui kursus orientasi KMD, KML yang kemudian karakter yang kuat akan terbentuk dimulai dari kepala sekolahnya dan para pembinanya.
Merujuk pada pemaparan Kak Ludi Awaludin, SIP.M.Si. (Kadis Pemuda & Olahraga KBB), peran dan fungsi kepramukaan sangat erat kaitannya dengan peran pemuda. Untuk menyelaraskan program di tahun 2021 perlunya utusan dalam mambahas program-program selanjutnya untuk tahun 2022.
Kemudian acara ditutup dengan pemaparan Plt Bupati Bandung Barat, beliau mengatakan agar gerakan pramuka ini bisa menjadi ‘viral’ dan akan betul-betul didata dengan baik serta menjadi bahan laporan ke provinsi bahwa pramuka Kabupaten Bandung Barat betul-betul aktif dan berkontribusi dalam penanganan covid-19.
“Rumah sakit bukanlah solusi, namun yang paling penting adalah bagaimana menerapkan prokes. Jadi jangan sampai kita masuk ke rumah sakit, oleh sebab itu gerakan pramuka nantinya bagaimana untuk terus mengedukasi. Saya berharap pramuka terus aktif dan produktif, inovatif dan tetap berkarya serta selalu terdepan di setiap permasalahan juga berperan dalam pemulihan ekonomi”, pungkasnya.