Lompat ke isi utama

Berita

Penanaman Pohon Tandai Sinergi Bawaslu dengan Perguruan Tinggi di Sulut

Penanaman Pohon

Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda bersama jajaran Bawaslu Sulawesi Utara ketika menanam pohon manggis di Tomohon, Kamis (14/8/2025)/Dok: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu RI 

Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Herwyn JH Malonda melaksanakan penanaman pohon manggis di tiga lokasi berbeda sebagai simbol integritas pengawas pemilu. Pohon tersebut ditanam di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Universitas Negeri Manado (Unima) Minahasa, dan Kota Tomohon.

Herwyn berharap pohon manggis yang ditanam dapat tumbuh subur dan terus dijaga, sebagaimana integritas pengawas pemilu yang harus senantiasa dipelihara. “Pohon ini akan tumbuh dan berbuah, sama seperti integritas yang harus dipertahankan setiap pengawas pemilu. Ini menjadi pengingat bahwa tugas kita bukan hanya mengawal demokrasi hari ini, tetapi juga untuk masa depan bangsa,” ujarnya saat menanam pohon di Tomohon, Kamis (14/8/2025).

Menurut Herwyn, pohon manggis dipilih karena memiliki filosofi kejujuran dan integritas. Jumlah juring pada kulit luar yang sama dengan isi buahnya melambangkan keselarasan antara lahir dan batin. Ia juga mengibaratkan pengawas pemilu sebagai pohon yang melalui proses fotosintesis, menyerap racun dan menghasilkan energi positif. “Pengawas pemilu bertugas mencegah dan menindak racun demokrasi, seperti politik uang, politisasi SARA, maupun kecurangan lainnya. Mereka juga harus mengajak masyarakat berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Ketua Bawaslu periode 2017–2022, Abhan, menilai langkah tersebut selaras dengan prinsip ethical environment atau perilaku etis terhadap lingkungan. “Menanam pohon berarti kita berinvestasi untuk masa depan bumi sekaligus meninggalkan warisan positif bagi generasi mendatang,” katanya saat mendampingi Herwyn dalam penanaman pohon di Tomohon.

Sebelumnya, Rektor Unima, Joseph Philip Kambey, juga menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyebut pohon manggis yang ditanam merupakan pohon pertama di lingkungan kampus. “Tanaman ini merupakan simbol integritas sekaligus wujud kerja sama antara Bawaslu dan Unima dalam menjaga nilai-nilai kejujuran dan kebersamaan,” ungkapnya saat mendampingi penanaman di Unima, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, kegiatan penanaman pohon manggis di Unsrat turut didampingi oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unsrat, Ferry Daud Liando.

Sumber: Website Bawaslu RI 

Penulis: Bunga Putri N.