Lompat ke isi utama

Berita

Setelah Kabupaten Bandung Barat, Bawaslu RI Gelar Forum Literasi Informasi Publik di Depok

Forum Literasi Informasi Publik Depok

Forum Literasi Keterbukaan Informasi Publik Pengawasan Pemilu dan Pemilihan di Gedung Science Techno Park (STP), Universitas Indonesia, Kota Depok, Senin (21/07/2025). (Foto: Humas Bawaslu Depok)

Depok, Badan Pengawas Pemilihan Umum  – Dalam rangka mewujudkan pemilu yang transparan dan akuntabel, Bawaslu RI terus mendorong peningkatan literasi keterbukaan informasi publik, khususnya di kalangan generasi muda. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Forum Literasi Keterbukaan Informasi Publik Pengawasan Pemilu dan Pemilihan yang diselenggarakan di Gedung Science Techno Park, Universitas Indonesia, Depok, Senin (21/7/2025).

Setelah sebelumnya menggelar kegiatan Forum Literasi Keterbukaan Informasi Publik Pengawasan Pemilu dan Pemilihan di Kabupaten Bandung Barat sebagai lokasi perdana, lokasi kedua dari dilaksanakannya forum literasi yaitu di Depok. 

Kegiatan yang diprakarsai oleh Pusat Data dan Informasi Bawaslu RI ini melibatkan pemilih pemula, organisasi kepemudaan, dan tokoh masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas hak memperoleh informasi dari badan publik, serta mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan pemilu.

Bawaslu menegaskan pentingnya keterbukaan informasi dalam setiap tahapan pemilu, mulai dari kebijakan, laporan kegiatan, hingga hasil pengawasan yang dapat diakses melalui situs resmi ppidapp.bawaslu.go.id maupun kanal media sosial. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Bawaslu dalam membangun ekosistem informasi pemilu yang jujur, sehat, dan bebas manipulasi.

Forum Literasi Depok

Melalui forum ini, peserta juga diperkuat pemahamannya mengenai pentingnya literasi digital agar tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga mampu memverifikasi dan mengawasi arus informasi secara aktif.

“Pemilu yang berintegritas merupakan tanggung jawab bersama. Hak atas informasi harus dimanfaatkan untuk mengawal demokrasi dengan cerdas dan bertanggung jawab,” tegas narasumber dalam penutupan forum.

Forum ini sekaligus menegaskan komitmen Bawaslu dalam membentuk generasi muda yang kritis, cerdas, dan berdaya dalam menjaga kualitas demokrasi Indonesia.

Penulis: Bunga Putri N.