Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu: Integritas dan Hati Nurani Kunci Menyempurnakan Demokrasi

Totok P2P

Anggota Bawaslu Totok Hariyono menutup kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) bertajuk "Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029" yang berlangsung di Yogyakarta, Kamis (21/8/2025)./Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu RI

Yogyakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, mengajak kader pengawas partisipatif untuk meneladani semangat Bung Karno dan pemikiran Tan Malaka mengenai cita-cita Indonesia yang merdeka sepenuhnya. Menurutnya, kemerdekaan tidak cukup dimaknai sebagai proklamasi, melainkan harus diwujudkan dalam demokrasi yang adil, makmur, serta menyejahterakan rakyat melalui pemilu.

Totok menegaskan, demokrasi sejati hanya dapat terwujud jika rakyat hidup dalam keadilan dan kesejahteraan. Pemilu, lanjutnya, merupakan instrumen penting dalam menyempurnakan perjalanan demokrasi di Indonesia.

“Jangan lupakan mimpi Bung Karno dan hardikan Tan Malaka, Indonesia harus merdeka 100 persen. Kemerdekaan itu bisa kita raih dengan penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil,” ujar Totok saat menutup Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) bertajuk Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 di Yogyakarta, Kamis (21/8/2025).

Dalam arahannya, Totok juga menekankan bahwa demokrasi bersifat dinamis dan tidak ada undang-undang yang sempurna. Hati nurani dan integritas, menurutnya, menjadi faktor utama yang dapat menyempurnakan praktik demokrasi di tanah air.

Lebih jauh, Totok menyebut Yogyakarta memiliki peran penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Ia menilai pengawasan pemilu di kota ini menjadi salah satu yang terbaik, sementara semangat para peserta P2P mencerminkan tekad kuat untuk membawa demokrasi ke arah yang lebih istimewa.

“Aura di Yogyakarta ini akan menyebar ke seluruh republik sebagai teladan berdemokrasi. Yogyakarta yang istimewa akan menjadi lebih istimewa lagi,” tuturnya.

Ia berharap semangat kader P2P di Yogyakarta dapat menular ke daerah lain sehingga cita-cita mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera bisa tercapai. “Mari kita wujudkan mimpi Bung Karno dan hardikan Tan Malaka sebagai jalan menuju Indonesia adil dan makmur,” tegas Totok.

Sumber: Website Bawaslu RI 

Penulis: Bunga Putri N.