Lompat ke isi utama

Berita

Sinergi Bawaslu–BSSN untuk Jaga Integritas Pemilu 2029

BSSN

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja dalam audiensi bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di Gedung Pertemuan BSSN, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Dalam menghadapi kompleksitas Pemilu 2029, Bawaslu RI dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi menjajaki kerja sama strategis untuk memperkuat keamanan siber di seluruh sistem informasi pengawasan pemilu. Pertemuan penting ini berlangsung di Gedung Pertemuan BSSN, Jakarta, Senin (3/11/2025). Sinergitas ini merupakan langkah awal memperkokoh perlindungan data pemilu dan menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. 

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menegaskan bahwa kesiapan menghadapi ancaman siber merupakan bagian krusial dari penyelenggaraan pemilu yang berintegritas.

“Informasi dan teknologi pada dasarnya berakar pada kepercayaan. Bagaimana publik dapat percaya jika sistem kita mudah diserang? Karena itu, BSSN harus berada di garis depan untuk memastikan keamanan digital,” ujar Bagja.

Menurut Bagja, tantangan Pemilu 2029 bukan hanya terletak pada aspek teknis penyelenggaraan, tetapi juga pada mitigasi ancaman siber yang berpotensi mengganggu legitimasi hasil pemilu. Kolaborasi berkelanjutan dengan BSSN, lanjutnya, akan memperkuat sistem informasi Bawaslu, termasuk tata kelola pusat data (data center) dan command centre yang menjadi tulang punggung pengawasan digital.

“Kita bisa berdiskusi secara rutin untuk mengantisipasi potensi gangguan sejak dini, bukan setelah masalah terjadi,” tambahnya.

Bagja menilai, pengalaman Pemilu 2019 dan 2024 menjadi pelajaran penting dalam penguatan keamanan siber. Ia mengapresiasi dukungan BSSN yang telah membantu menekan eskalasi serangan digital dan menurunkan intensitas hoaks serta disinformasi secara signifikan.

“Masalah hoaks, misinformasi, dan disinformasi pada Pemilu 2024 jauh menurun dibanding 2019. Ini bukti bahwa kerja sama yang terbangun mampu mereduksi ketegangan di dunia maya,” tegasnya.

Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi, menyambut baik langkah sinergi ini. Ia menegaskan komitmen BSSN dalam memperkuat sistem keamanan digital lembaga penyelenggara pemilu.

“BSSN siap mendukung Bawaslu dalam membangun ekosistem keamanan siber yang kuat, dengan pendekatan pencegahan, deteksi dini, dan penanganan cepat terhadap setiap potensi ancaman,” ujar Nugroho.

Pertemuan tersebut menjadi tonggak awal penguatan sinergi Bawaslu–BSSN dalam menyongsong Pemilu 2029 yang semakin digital dan terbuka. Kedua lembaga sepakat bahwa persiapan keamanan siber harus dilakukan sejak dini untuk menjamin integritas, transparansi, serta kepercayaan publik terhadap hasil pemilu.

Dalam audiensi tersebut, Ketua Bawaslu didampingi oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu, Ferdinand Eskol Tiar Sirait, serta Plt Kepala Pusat Data dan Informasi, Hendri Dwi Prastowo. Sementara dari pihak BSSN hadir Sekretaris Utama BSSN, YB Susilo, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi, Bondan Widiawan, serta Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Sulistyo.

Sumber: Website Bawaslu RI

Tag
Bawaslu, BSSN